Dalam menggunakan Revit, diperlukan template agar pekerjaan kita bisa lebih cepat dan juga seragam antar modeler. Sebenarnya ketika kita install Revit, sudah ada template yang bisa langsung kita gunakan. Namun ada kalanya perusahaan tempat kita bekerja sudah mempunyai template standar gambar, setidaknya untuk titleblock (kop gambar) pasti mempunyai standar tersendiri. Begitu juga berdasar
pengalaman saya, template bawaan dari Revit untuk ukuran kertas A1. Bagi kita yang perusahaannya menggunakan template gambar A3 maka diperlukan penyesuaian.Untuk modifikasi template yang kita lakukan adalah membuka Revit, kemudian pada New Model kita pilih Create New Project Template. Sedangkan pada template file kita pilih yang akan kita modifikasi. Karena di Indonesia menggunakan system metrik maka kita pilih metrik.
1. STARTING VIEW
Kita tetapkan dulu View mana yang akan menjadi Starting View, karena saya ingin starting view berupa pesan - pesan penggunaan Template, maka saya akan menggunakan drafting view sebagai Starting View. Kita bisa juga menggunakan sheet, misalnya pada lembar cover, atau view 3D terserah teman - teman. Namun ada baiknya menggunakan view yang paling ringan dibuka.
Untuk membuat drafting view, kita ke sub menu View --> drafitng view
Kemudian muncul windows untuk membuat judul starting view dan skalanya. Skala kita biarkan menjadi 1: 1 saja.
Kemudian saya akan menuliskan informasi - informasi di dalam starting view Ini.
Setelah itu untuk membuat StartingView, kita ke menu Manage --> Manage Project --> Starting View
Dengan starting view ini, maka setiap membuka file yang menggunakan template ini tampilan yang pertama kali ditampilkan adalah view STARTING VIEW ini.
Untuk part ke 2 kita akan setting (moifikasi) teks style dan label yang akan digunakan dalam template.