BIM adalah sebuah sistem kerja yang saat ini banyak digunakan dalam proyek pembangunan sebagai sebuah penerapan dalam revolusi industri 4.0.  Namun implementasi BIM perlu diperjelas dengan sebuah kerangka alur kerja untuk dapat mencapai tujuan. Alur kerja yang tidak jelas akan mengakibatkan implementasi BIM tidak terjadi dengan baik dan menjadikan pandangan bahwa

dan fungsi yang berguna untuk memudahkan membuat keputusan bersama tentang penggunaannya selama siklus hidup bangunan tersebut mulai dari konsep awal sampai masa pembongkaran.  

Implementasi BIM juga harus diujicobakan terus – menerus sampai dengan tahap setiap orang yang berkepentingan dalam sebuah proyek membutuhkan BIM untuk setiap pekerjaannya di dalam proyek. Evaluasi disetiap akhir proyek  perlu dilakukan untuk melihat masalah – masalah yan  terjadi pada saat implementasi BIM untuk kemudian bisa diselesaikan dengan alur kerja BIM yang benar. BIM seyogyanya dipakai bukan hanya karena mandatory oleh pemberi kerja atau hanya sekedar ikut tren masa kini.  

Jadi sangatlah penting implementasi BIM yang benar sehingga mengubah cara pandang setiap orang yang berkepentingan dengan proyek yaitu bahwa setiap orang benar – benar membutuhkan BIM sebagai jawaban atas revolusi industri 4.0 yang berguna untuk meningkatkan kualitas kerja dan penekanan biaya produksi. 

BIM singkatan dari Building Information Model. Sedangkan Definisi dari BIM adalah representasi digital dari suatu elemen bangunan berupa informasi karakteristik fisik

Dengan kata lain BIM adalah sebuah bangunan digital yang kita bangun dan nantinya diduplikasikan kedalam bangunan fisik.  

Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa BIM : 

1. Harus merepresentasikan bangunan asli. 
2. Bukan sekedar model 3 dimensi atau maket digital 
3. Tidak selalu indah untuk dipresentasikan namun 
4. Lebih mementingkan Informasi setiap elemen bangunan daripada visualisasinya Sehingga semua orang yang berkaitan dengan proyek  bangunan bergantung pada BIM.  

BIM tidak bisa hanya digunakan oleh Arsitek maupun Drafter yang selama ini orang pikirkan. Walaupun  ada kata model dalam singkatan BIM namun yang lebih penting dari BIM adalah bagian “I” yaitu Information.  

Ibarat lukisan, model 3D adalah kanvas yang bisa dilihat oleh mata manusia. Namun goresan – goresan yang ada didalamnya dibangun oleh Arsitek, Engineer Struktur, Engineer MEP, Quality Control, Quantity Surveyor, Project Manager, Owner dan semua orang yang berkaitan dengan proyek.